Assalamu'alaikum, kali ini umma mau cerita tentang tantangan blogging 15 hari Blogspedia 2023. Simak ya
Blogspedia 15 Days Writing Challenge
Tantangan blogging 15 hari yang diselenggarakan oleh Blogspedia merupakan event tahunan. Alhamdulillah sudah memasuki tahun ke empat. Masyallah. Tantangan ini dilaksanakan di bulan Maret setiap tahunnya loh.Pada setiap tahun jumlah hari tantangannya berubah tergantung penyelenggara. Tahun kemarin tantangan blogging selama 14 hari. Lalu tahun ini ditambah menjadi tantangan blogging 15 hari.
Event ini diadakan sebagai rasa syukur owner Blogspedia pada bulan Maret dikarenakan bertepatan dengan hari lahir dan usia pernikahan beliau dengan sang suami. Pada tahun ini ajang ini berhadiah bernilai jutaan rupiah. Awalnya ini yang bikin umma mau ikutan mengingat bentar lagi waktu bayar domain.
Challenge tahun ini terdiri dari 15 tema dengan sistem One Day One Post secara berurutan. Periode tantangan dimulai dari 2 – 16 Maret 2023. Persyaratan pendaftaran sangat mudah menurut umma. Kalau untuk syarat pemenang ya gak mudah-mudah amat. Hahaha
15 Hari Kemudian....
Alhamdulillah, sudah 15 hari mengikuti 15Days Blogspedia Challenge. Alhamdulillah sudah menuntaskan komitmen yang dipilih. Alhamdulillah umma berhasil menyelesaikannya.Wait tunggu dulu, umma mau cerita gimana laju perjalanannya. Udah lama gak nulis sejak bulan Oktober akhir beberapa bulan setelah pelatihan blogging berakhir. Umma langsung lari sprite hingga hari ke 10 biar semangat gak luntur. Lalu ternyata tepar dengan flu melanda.
Ini bukan challenge pertama yang yang umma ikuti. Tahun lalu, sempat dilatih oleh coach Marita untuk memperoleh materi bonus dalam pelatihan. Saat itu cuman seminggu dengan terseok-seok tentunya.
1. Menulis setiap hari 800 kata untuk 1 artikel
Kali ini akan selow daripada yang pertama tapi tetap saja seru. Benar-benar wadah healing umma yang paling efektif. Seribu katapun kecil bukan sombong, cuman biasanya artikel umma kan isinya curhat doang, jadi ngetik gak berasa tahu-tahu udah 1000. Eh giliran serius mikirin masih 400 kata aja sihhh.Alhasil umma jadi males ngomel dan bawel ke FaHa. Kalau perlu ngomong juga gak meledak-ledak alias lebih selowwww. Entah mungkin otak udah berasap karena lama tidak dibakar, jadi bahan bakar langsung habis menguap setelah menulis.
2. Menulis Sesuai Tema
Menulis? Kata siapa cuman menulis. Bagian ngodok tema itu yang agak jadi peer. Gak mau aja nulis yang gak umma banget atau umma gak expert dalam hal itu. Berasa nulis artikel di website orang itu bukan umma banget.Pas baca temanya umma selalu mikir ini mau dibawa kemana arah dan sudut pandang penulis. Biar nulisnya ngalir dan gak butuh mikir untuk hasilin 800 kata. Beberapa tema gampang karena mendalami langsung ambil dari sisi parenting. Beberapa tema pakai pengalaman pribadi. Pas kena yang gak tahu harus dibawa kemana, dan itu sebagian kecil ya diambil dari sisi Al Quran.
Bukan dakwah sih lebih ke reminder diri sendiri, ternyata umma masih banyak harus belajar untuk sisi ini itu sono sini dan ternyata ya masih banyak banget. Maklum ilmu masih gedean butiran debu. Jadi kalao artikel sampe 1500 lebih paling isinya ngoceh doang. Hah.
3. Bikin gambar pelengkap
Bagian ini yang jujur paling belakangan hingga sampe kelupaan. Untuk bagian posting instagram lebih gampang kalo buat umma ambil judul atau tagline kasih ilustrasi lalu post. Pas bagian bikin gambar pelengkap paling mentok bikin gambar judul, gambar definisi sama gambar sedikit infografis sederhana.Beberapa ulasan dan review banyak ke skip untuk gambarnya karena harus ubek-ubek laptop dulu. Maklum bagian dokumentasi paling males dilakukan sejak punya anak. Maunya kalau keluar itu benar-benar quality time. Bahkan seringan lupa selfie yang berakhir FaHa lupa kalo pernah kesana.
Beruntung udah ada banyak website penyedia ulasan tempat atau jasa yang kita bisa pakai. Cuman ya itu butuh waktu, tenaga dan pikiran untuk cantumkan sumber. Lagi-lagi ke skip daripada kena lisensi.
Kendala dan Tantangan
Untuk umma jelas ya masih management waktu sih. Paling tenang nulis dan cepat tuh saat udah istirahat artinya selepas isya. Tapi yang pasti jam segitu masih banyak iklannya. Lalu berakhir jam tidur datang dan mangkrak.Sepuluh hari pertama oke banget sebelum jam tidur artikel, postingan dan gambar udah tayang. Paska itu biasanya gambar belakangan. Bandel kan umma, ya namanya juga awal mulai pingin hadiahnya. Pas tepar dan sakit baru sadar banyak energi baik yang tercurah kesitu. Jadi ya super slow, mumpung ada media healing...
Jadi lebih tertantang aja cari event sejenis karena gak tahu kenapa belum tahu mau dibawa kemana ini blog. Mau coba bikin rencana bulanan, eh keinget sejak suami resign dan fokus bantu usaha, semuanya itu fluktuatif banget. Gak terduga bahwa dalam hitungan detik.
Misalnya lagi jaga toko, ada waktu me time nih udah siap-siap bakal kerjain ini itu. Eh tahu-tahu datang ke toko harus beresin ini, siapin pesanan, melayani pelanggan. Lalu berakhirnya tahu udah malam aja waktunya rapi-rapi dan pulang.
Kalau di rumah mah malah gak bisa pegang hape karena pasti FaHa ikut heboh. Mau nontonlah, mau main game lah, belum iklannya yang seabrek rupa. Tugas domestik juga harus kelar karena bisa tiba-tiba bukan jadwalnya jaga lalu dapat panggilan.
Pencapaian
Alhamdulillah meski gak sempurna dan pasti tidak memenuhi syarat peserta. Umma mau kasih apresiasi diri lewat blog ini."Selamat akhirnya bisa menulis 15 artikel dengan 15 tema yang berbeda selama 15 hari ++++, You are Mantul."
Alhamdulillah akhirnya tercipta belasan artikel untuk menyapu sarang laba-laba di blog yang awalnya iseng-iseng ini. Berikut tulisan umma:
Day 1 – 2 Maret 2023: Grapeseed oil : Skincare Murah Bikin Glowing Anti Ribet Club
Day 2 – 3 Maret 2023: Soto Ayam Lengkap Super Simpel dengan Bumbu Masak Machmudah
Day 3 – 4 Maret 2023: Membangun Bonding dengan Anak untuk Mencegah Kenakalan Remaja
Day 4 – 5 Maret 2023: Populer dan Banyak Uang adalah Cita-Cita Generasi Milenial
Day 5 – 6 Maret 2023: Memahami Anak dengan Penuh Cinta ala Retno Hening
Day 6 – 7 Maret 2023: Wujud Perlindungan bagi Anak: Orang Tua yang Dekat dan Lekat
Day 7 – 8 Maret 2023: Perpustakaan Ramah Anak di Depok
Day 8 – 9 Maret 2023: Menikmati Pecel Ayam atau Lele bersama Keluarga di Nasi Uduk 99 Mas Darno
Day 9 – 10 Maret 2023: Menanamkan Tauhid Sejak Dini Memahamkan Dampak Negatif Deforestasi
Day 10 – 11 Maret 2023: Tiga Tahun Umma FaHa bersama Xiaomi Redmi Note 9
Day 11 – 12 Maret 2023: Transportasi UmmaFaHa Dari Masa Ke Masa
Day 5 – 6 Maret 2023: Memahami Anak dengan Penuh Cinta ala Retno Hening
Day 6 – 7 Maret 2023: Wujud Perlindungan bagi Anak: Orang Tua yang Dekat dan Lekat
Day 7 – 8 Maret 2023: Perpustakaan Ramah Anak di Depok
Day 8 – 9 Maret 2023: Menikmati Pecel Ayam atau Lele bersama Keluarga di Nasi Uduk 99 Mas Darno
Day 9 – 10 Maret 2023: Menanamkan Tauhid Sejak Dini Memahamkan Dampak Negatif Deforestasi
Day 10 – 11 Maret 2023: Tiga Tahun Umma FaHa bersama Xiaomi Redmi Note 9
Day 11 – 12 Maret 2023: Transportasi UmmaFaHa Dari Masa Ke Masa
Day 12 – 13 Maret 2023: Pencegahan Diabetes Anak pada Keluarga Riwayat Diabetes Mellitus
Day 13 – 14 Maret 2023: Muslimah Sadar Diri untuk Mendukung Pelestarian Alam Bawah Laut
Day 14 – 15 Maret 2023: Cara Blogger Mendukung Sustainability dengan Memaksimalkan Semua Platform
Posting Komentar
Posting Komentar