Assalamu'alaikum, kali ini umma mau kasih ulasan tentang Xiaomi Redmi Note 9. Gimana sih performanya setelah 3 tahun pemakaian. Simak ya...
Gawai dan Umma
Sekitar tahun 2004-2005 umma mendapatkan hibah handphone yang menjadi handphone pertama umma. Merek Nokia tipe 3610 dengan warna casing pink. Dulu rasanya seneng banget meski kala itu hapenya tidak bisa buat telpon hanya sms. Rusak terkena hujan makanya dihibahkan hehe. Bawa hape tersebut ke sekolah sambil malu-malu. Andalan kala itu gantian pinjam hape untuk main games. Game ular legendanya nokia.Gawai Second
Lalu akhirnya rusak, saat sekolah menengah atas adanya kebutuhan komunikasi jadi mau gak mau beli. Saat itu beli handphone second merek Motorola c385 di Plaza Ramayana Sidoarjo Lantai 3. Gagdet ini bertahan hingga masa kuliah.Ada kejadian lucu perkara gawai kedua ini. Kala itu main ke Jakarta ijin ke paman mau jalan-jalan naik Trans Jakarta. Untuk menghemat baterai yang sudah boncos akhirnya handphone umma muda matikan.
Pada sore hari paman sudah panik saya tidak bisa dihubungi. Sudah telpon orang tua di rumah pula. Saat sudah di atas angkot perjalanan menuju rumah om, baru saya aktifkan. Belasan SMS masuk menanyakan kabar dan keberadaan saya.
Gawai dan Pendidikan
Saat tingkat dua (2010), gawai kedua sudah tidak mumpuni. Akhirnya beli lagi, kali ini handphone baru. Namun ya namanya cuman anak PNS Guru, jelas budget terbatas. Kala itu lagi trend handphone blackberry. Umma akhirnya menjatuhkan pilihan pada gawai produk china yang tidak melebihi budget mirip dengan blackberry.Handphone ini cukup mumpuni hingga 2013 akhir di saat android mulai masuk. Umma ingat banget saat koas di Surabaya jaring komunikasi (jarkom) SMS sudah tidak dijalankan. Yup terjadi karena harga pulsa lebih mahal dari kuota internet saat itu.
Alhasil saat weekend umma sering kelewatan info. Beruntung punya bestie ya merelakan pula SMS untuk umma meski bukan dalam urutan jarkom. Lalu umma harus koas ke Jakarta dan HP china tersebut tidak lagi bertahan akhirnya umma dapat hibah handphone nokia dari ayah seharga 200rb (lupa tipenya Googling belum ketemu). Umma sih santai aja asal bisa komunikasi dengan keluarga.
Gawai dan Kerja
Ternyata kebutuhan komunikasi melalui WhatsApp tidak dapat terbendung lagi. Saat di Jakarta minta ditemani paman untuk beli handphone Android di Grand Cakung. Pilihan jatuh pada android merek Asus Zenfone 4 (2014) dengan harga sejuta seratus.Alhamdulillah hape kesekian ini menemani umma ketika pendidikan profesi, bekerja di Bogor dan praktek di Depok hingga tahun 2017. Lalu saat hamil morning sickness dan tidak pernah pegang gawai lagi. Sekalinya mau charger HP eh malah korsleting. Akhirnya berjuta kisah di HP ini menjadi kenangan.
Alhamdulillah sebelum kejadian itu umma juga dapat hibah handphone merek Xiaomi Redmi 2 (2016) dari adik. Meski performa baterai sudah menurun namun menemani up and down umma merintis usaha online 2015-2018. Usaha dropship di bidang fashion tersebut akhirnya terhenti ketika memiliki FaHa.
Dokumentasi FaHa kecil kebanyakan berasal dari tangkapan kamera HP Xiaomi ini. Maka dari itu ketika ada rejeki dan kesempatan beli gawai baru, merek Xiaomi menjadi salah satu pilihan yang umma perhitungkan.
Ulasan Umma
Umma perlu waktu hampir satu bulan untuk meriset pemilihan untuk membeli handphone. Kala itu (2019 akhir) umma pinjam gawai suami di tengah malam. Umma mencari menggunakan keyword "HP harga 2 jutaan". Pilihannya jatuh pada beberapa merk. Dari segi ulasan pada harga kisaran 2.5 juta, Xiaomi Redmi Note 9 memiliki banyak kelebihan.Xiaomi Redmi Note 9
Akhirnya suami memberikan ijin dan umma alhamdulillah memiliki gawai baru. Untuk spesifikasinya sebagai berikut:Umma Mulai Melangkah
Spesifikasi tersebut cukup mumpuni untuk mengakomodasi kebutuhan umma. Umma bisa bekerja dengan beberapa aplikasi antara lain komunikasi (Whatsapp dan WhatsApp Business), sosial media (Instagram, Facebook, Twitter, Telegram, Tiktok Lite, Youtube), pembuatan konten (Canva, Cap Cut, Regran, Infinite Design), Bisnis (M Banking, Shopee, Tokopedia, Tiktokshop), Workshop (Zoom, Spreadsheet, Dokumen) dan serta Workout.Memberi Manfaat Lebih
Alhamdulillah sejak memiliki handphone baru umma bangun dari hiatus. Mulai aktif kembali di sosial media. Kala itu fokus mencari cuan tambahan melalui program coba produk gratis. Sok-sokan menjadi reviewer pemula yang tidak maju-maju hingga saat ini. Lol.Lalu umma mulai belajar dari webinar maupun kuliah whatsapp gratis yang bertebaran di Instagram. Dari satu zoom ke zoom lain, dari kulwap satu ke kulwap lain. Alhamdulillah banyak ilmu baru mengenai pengembangan diri pengelolaan emosi serta reparenting. Benar-benar tahun 2020 akhir hingga 2021 hape ini membuat umma dapat belajar banyak hal dalam satu waktu.
Ramadan 2021 akhirnya berani ambil bagian menjadi pengurus organisasi. Lalu merambah mengikuti pelatihan demi pelatihan untuk menambah soft skill. Dari pelatihan bermain bersama anak, read aloud, pengurus beberapa komunitas, membuat konten bahkan menjadi Vlogger dan mom blogger. MasyaAllah.
Sebenarnya kalau menurut umma tidak ada patokan untuk dalam memilih gawai. Namun yang terpenting harus disesuaikan dengan anggaran dana. Lebih-lebih jika ternyata bisa memberikan manfaat lebih.
Meski umma ada laptop, namun umma lebih nyaman blogging menggunakan handphone. Hal tersebut karena koneksi umma lebih mumpuni pada android daripada windows. Lalu kemampuan handphone saat ini sudah bisa multitasking seperti laptop. MasyaAllah
Keteledoran Pemakaian
Alhamdulillah tiga tahun pemakaian ini semua aman. Handphone tahan banting meski digunakan bersama dengan dua Toodler. Pasti paham banget kan umm.
Namun perlu hati-hati dengan aktivitas lepas pasang kabel charger. Papan port charger type C milik umma sempat rusak. Hal tersebut karena kadang dipasang cabut oleh anak-anak. Serta perlu dipastikan untuk merawat kabel charger dengan baik.
Posting Komentar
Posting Komentar