header umma faha

Transportasi UmmaFaHa Dari Masa Ke Masa

Posting Komentar
Transportasi dari masa ke masa

Assalamu'alaikum, kali ini cerita tentang transportasi masa ke masa ya yang umma gunakan. Yuk simak ya...

Transportasi Masa Kecil

Bus Dalam Kota

Umma kecil tinggal di rumah mbah keluarga bapak yang berdomisili di sebuah desa di bagian barat Kabupaten Trenggalek. Dahulu jika ibu ingin berkunjung ke orang tuanya berarti harus menggunakan bus dalam kota sebagai transportasi. Lokasi keluarga ibu berada di desa bagian timur Kabupaten Trenggalek.

Untuk melalui jarak sekitar 22 km, bus tersebut perlu transit dahulu di Terminal Trenggalek yang berada di pusat kota. Bus yang kami naikin adalah bus kecil tanpa AC yang membuat beragam bawaan. Sudah terbayang pemandangan dan baunya?

Hal tersebutlah salah satu yang membuat umma kecil punya trauma. Sindrom mual sebelum pergi jika diberitahu akan naik bis. Menulis ini langsung terbayang dan membuat seketika kepala puyeng dan mual. Astagfirullah.

Motor Buntut

Ketika usia umma beranjak besar (1995-1997), bapak mendapat rezeki untuk dapat membeli motor butut. Sepeda motor yamaha berwarna merah jika tak salah ingat. Bersuara kenalpot brut brut nang berisik.

Perjalanan kami ke mbah ibu terasa lebih menyenangkan setelah itu. Umma kecil duduk di depan stir selalu antusias. Hal tersebut karena pemandangan pegunungan dan udara sejuk menemani sepanjang perjalanan. MasyaAllah jadi pingin nangis rindu suasana.

Transportasi Masa Sekolah


Mikrolet a.k.a Lyn

Bapak mendapatkan promosi, kami pindah ke kabupaten Sidoarjo pada 1997. Kami berdomisili di desa terbarat dari Kecamatan Sidoarjo. Untuk mencapai kota (+8 km) kami perlu menggunakan sepeda motor atau transportasi umum.

Umma kecil kembali mabuk transportasi ketika pertama kali menaiki mikrolet. Umma ingat betul kejadian, bapak mau ajak kami pergi ke Pasar Turi Surabaya. Kami perlu naik bus kota dari Terminal Sidoarjo.

Umma muntah-muntah hebat selepas sampai Terminal Sidoarjo. Bapak menanyakan jadi berangkat atau pulang dulu. Akhirnya kami tetap berangkat. Bapak mau menunjukkan kemegahan Pasar Turi yang terkenal pada mbah yang kebetulan sedang berkunjung. 

Transportasi ummafaha

Suzuki Carry atau Mitsubishi Colt

Saat memasuki sekolah menengah pertama (2002), umma sudah mulai dibiasakan untuk pergi sekolah menggunakan angkutan umum. Namun untuk mencapai sana perlu transit beberapa kali. Umma beruntung ada kakak kelas yang memiliki mobil langganan yang langsung ke jalur tersebut.

Umma kecil harus keluar rumah tepat waktu dan menunggu bersama dipinggir jalan agar tidak ketinggalan. Rombongan kami termasuk dapat dikatakan anak pilihan karena jalur tersebut merupakan sekolah favorit atau unggulan. Jaman dahulu perlu beberapa tahap seleksi. Huhuhu.

Transportasi ini jelas lebih nyaman untuk umma karena posisi kursi normal seperti pada mobil pada umumnya. Tapi mau tidak mau pulang sekolah umma harus kembali naik Lyn. Lambat laun alhamdulillah umma bisa beradaptasi dengan segala posisi tempat duduk dalam mikrolet.

Terlebih lagi banyak teman yang pulang sekolah bersama-sama kala itu. Huhuhu jadi inget seorang sosok teman umma pulang sekolah saat SMP. Kami biasanya saling mendatangi ke depan kelas. Lalu berjalan bersama melalui alun-alun Sidoarjo.

Yap kami perlu jalan dari SMPN 1 Sidoarjo Jalan Ahmad Yani untuk naik Lyn jurusan Tulang atau Krian. Sesampainya di depan Mall Ramayana Sidoarjo di Jalan Pahlawan, teman selalu mampir ke telpon umum koin untuk minta dijemput. Hal tersebut dikarenakan jarak rumahnya dengan jalan raya masih lumayan jauh.

Bus Elf - Angkot Kuning Surabaya Sidoarjo

Saat masuk Sekolah Menengah Atas umma lebih banyak bareng dengan Bapak karena sekolah umma bersebelahan dengan tempat bapak mengajar. Pulang sekolah atau pergi les tambahan barulah menaiki transportasi umum.

Lokasi SMAN 1 Sidoarjo berada di ujung jalan Ahmad Yani dibawah Flyover menuju Surabaya. Angkutan umum yang melalui yaitu Bus Elf Surabaya-Malang atau Angkot Kuning Sidoarjo-Surabaya (2005).

Jika umma ingin cepat sampai bisa menaiki angkot kuning, jika slow naik bus Elf. Kedua transportasi melalui jalur yang berbeda namun satu tujuan. Seringan umma menggunakan angkot kuning karena sejalur dengan tempat les. Nantinya transit di Rumah Sakit Umum Sidoarjo atau Terminal Sidoarjo untuk naik lyn arah ke rumah.

Masa Perguruan Tinggi


Kereta Api Surabaya Malang

Masa tingkat awal, untuk menuju Universitas Brawijaya Malang, umma menggunakan modal transportasi Kereta Api Surabaya Malang (2008). Umma biasanya ambil jadwal keberangkatan pagi hari atau sore hari. Kala itu tiket berupa kertas tebal berukuran kecil. Nantinya konduktor akan melubangi tiket saat pemeriksaan.

Jaman itu pasa tiket tidak ada terdapat lokasi tepat duduk. Ya, jika beruntung dapat duduk ketika naik atau ditengah perjalanan. Jika belum beruntung ya akan berdiri selama kurang lebih 2 jam. Umma yang punya tubuh kecil akan nyempil di sembarang tempat.

Sebenarnya lebih nyaman bersandar di dinding kamar mandi atau bordes. Namun tidak jarang ya harus berdiri di antara sandara kursi. Lebih parah harus berdiri diantara penumpang yang duduk.

Umma pernah merasakan pelecehan seksual. Saat itu sih tidak paham benar. Namun terasa aneh ada bapak berusia 50an semakin mendekat dan akhirnya menempel dibelakang umma. Padahal kala itu penumpang tidak terlalu padat. Meski umma diam, namun memilih untuk berpindah tempat.

Bus Antar Kota

Lumpuh lapindo semakin parah ketika memasuki tahun 2010, perjalanan kereta menjadi semakin tidak menentu kala itu. Di lain sisi pengguna modal transportasi kereta api tidak lagi bisa beli secara dadakan. Umma sering kehabisan tiket karena tempat duduk sudah habis terjual.

Pilihan umma jatuh pada Bus Panda Hijau, Bus Antar Kota milik P.O.Restu. Bapak perlu mengantar umma hingga pintu TOL Porong untuk bisa menaiki bus ini (+15km). Cara tersebut dapat dikatakan lebih hemat waktu dan uang mengingat tidak ada angkutan umum yang melalui secara langsung (transit beberapa kali).

Angkot Malang (Biru)

Saat masa perkuliahan jika dibutuhkan urusan diluar kampus, umma beruntung diberi tumpangan oleh teman-teman. Namun jika urusan pribadi umma menikmati perjalanan bersama bang miko. Jujur umma hanya sering menggunakan angkot kode ADL, AL atau ABG. 

Namun momen itu membuat umma sampe berinisiasi membuat blog bernama bangmiko. Dahulu ingin berbagi cerita aja seperti yang ramai sekarang misalnya cerita ojol. Bahkan kepikiran membuat blog rujukan untuk info jalur angkot seluruh Indonesia.

Ide hanya tinggal ide, karena kedahuluan Nadien Makarim membuat GO-JEK. Belum lagi kecanggihan google dalam memetakan dunia. Padahal jaman itu google earth udah canggih banget.

Masa Berkarir dan Berkeluarga


Kereta Api Jarak Jauh

Umma sempat menjadi perantau yang gampang homesick. Tiga bulan sekali pasti ada jadwal pulang kampung. Jadwal tersebut rencana bahkan tidak terencana.

Sama halnya dengan transportasi lainnya, selalu ada obrolan yang membekas dengan sesama penumpang. Dari obrolan sampah, receh penuh makna, hingga filosofi kehidupan. 

Dulu sempat berpikir, kok jodoh umma gak ketemu-ketemu ya. Apa nanti ketemunya di transportasi kali ya. Eaaaa, ternyata enggak, cuman harus pergi ke barat.

Gojek Indonesia

Kenekatan umma merantau ke barat mempertemukan umma dengan para bang GO-JEK (2015). Seluruh fasilitas bisa umma capai dengan mudah dengan transportasi berbasis online ini. Perjalanan umma terasa aman dan nyaman karena terasa tergaransi dengan adanya pihak ketika.

Awal bekerja di Bogor, umma menggunakan angkot. Namun seringkali menemui kejadian kurang menyenangkan. Bang angkotnya di sana suka resek, tiba-tiba diturunkan ditengah jalan. Padahal sebelum naik sudah ditanyakan dahulu.

Dari abang GO-JEK juga umma akhirnya berani untuk memperjuangkan kehadiran kaka Fa. Masyallah nanti ya suatu saat umma cerita tentang hal ini. Jadi deh degdegan lagi dah. 

Bus Antar Kota Antar Provinsi

Sebelum masa pandemi kereta api dan pesewat terbang masih menjadi moda transportasi pilihan untuk mudik bersama keluarga. Namun 4 tahun belakang bus trans Jawa menjadi pilihan kami. 

Usia FaHa yang masih belum masuk kategori vaksinasi. Oleh karena itu untuk mempermudah proses mudik, bus hellokity dari P.O KYM Trans menjadi pilihan. Si kaka demen banget naik bis ini gara-gara gambaran. Qadar Allah harga tiket dan jadwalnya cocok jadinya langganan. 

Tempat menasehati anak


Penutup

Masyallah umma jadi nostalgia jaman muda. Banyak suka duka menggunakan transportasi umum. Namun sampai sekarang pun masih menikmati perjalanan dengan beragam moda transportasi.

Semoga FaHa juga memiliki kesempatan menjajal transportasi dari masa ke masa. Umma merasa beruntung karena semua hal tersebut memberikan pelajaran berharga yang tidak ditemui di dalam kelas.



Related Posts

Posting Komentar