header umma faha

Menanamkan Tauhid Sejak Dini Memahamkan Dampak Negatif Deforestasi

Posting Komentar

 

Deforestasi adalah

Assalamu'alaikum, umma kali ini dikasih tantangan menulis tentang deforestasi. Jujur bukan ahlinya, so mari kita ngegombal. 


Deforestasi

Saat umma goggle langsung muncul banyak artikel mengenai tema tersebut. Awalnya mikirnya reboisasi ternyata kebalikannya. Seabsurd itu ingatan umma. Lol udah kebayang bakal nulis tentang reboisasi coba. 


Menurut definisi deforestasi adalah suatu peristiwa hilangnya hutan alam beserta dengan atributnya yang diakibatkan oleh penebangan hutan. Penebangan hutan sendiri bertujuan mengubah lahan hutan menjadi non hutan. Sampai sini agak mikir nih mau dibahas kemana ya yang sesuai sama umma. 


Sedangkan menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) deforestasi adalah kegiatan penebangan kayu komersial dalam skala besar. Tingginya angka deforestasi di Indonesia sangat berhubungan erat dengan permintaan lahan untuk konversi pertanian dan pertambangan.


Wow wow mau ngoceh apa umma jujur bingung dong mengambil dari sisi apa nih ngodoknya. Lanjut dulu deh kita belajar ya... 


Penyebab Deforestasi

Deforestasi lahan terjadi karena pembukaan lahan untuk perkebunan kelapa sawit (hmmmm), terjadinya kebakaran hutan, dan illegal loging atau produksi kayu yang berasal dari konsesi Hak Pengusaha Hutan (HPH).


Dampak Deforestasi

Deforestasi memiliki dampak yang sangat buruk bagi tanah. Jika pepohonan pas hutan hilang akan mengakibatkan air tidak dapat meresap ke tanah. Sehingga air hujan yang turun mengalir ke permukaan bumi akan menyebabkan erosi.


Nah kalau erosi maka tanah akan kehilangan kesuburan akibat air hujan yang terus menerus. Tidak sampai disana, banjir akan terjadi karena tanah tidak dapat meresap air. Lalu terjadilah bencana tanah longsor.


Ulah Manusia 

Duarrrrrr. Jadi sebenarnya bencana itu manusia bikin sendiri bukan, tapi seringkali malah protes sama Tuhan. Padahal Allah subhahu wa Ta'ala sudah mengingat. Tidak hanya satu melainkan sampai 8 ayat di Al Quran. Perintah tersebut antara lain terdapat pada Q.S Al-Baqarah: 30, Q.S Al-Baqarah: 60, Q.S Al-Baqarah: 204-206, Q.S Al-Maidah: 33, Q.S Al-Maidah: 64, Q.S Al-A’raf: 56, Q.S Al-A’raf: 74, Q.S Al-A’raf: 85.


Adapun terjemahan dari ayat-ayat tersebut sebagai berikut:

Q.S Al-Baqarah: 30

Ingatlah ketika Tuhanmu berfirman kepada para Malaikat: "Sesungguhnya Aku hendak menjadikan seorang khalifah di muka bumi". Mereka berkata: "Mengapa Engkau hendak menjadikan (khalifah) di bumi itu orang yang akan membuat kerusakan padanya dan menumpahkan darah, padahal kami senantiasa bertasbih dengan memuji Engkau dan mensucikan Engkau?" Tuhan berfirman: "Sesungguhnya Aku mengetahui apa yang tidak kamu ketahui". (QS. 2:30).


Q.S Al-Baqarah: 60

"Dan (ingatlah) ketika Musa memohon air untuk kaumnya, lalu Kami berfirman: "Pukullah batu itu dengan tongkatmu". Lalu memancarlah daripadanya dua belas mata air. Sungguh tiap-tiap suku telah mengetahui tempat minumnya (masing-masing). Makan dan minumlah rezeki (yang diberikan) Allah, dan janganlah kamu berkeliaran di muka bumi dengan berbuat kerusakan." (QS 2:60).


Q.S Al-Baqarah: 204-206

"Dan di antara manusia ada orang yang ucapannya tentang kehidupan dunia menarik hatimu, dan dipersaksikannya kepada Allah (atas kebenaran) isi hatinya, padahal ia adalah penantang yang paling keras. Dan apabila ia berpaling (dari kamu), ia berjalan di bumi untuk mengadakan kerusakan padanya, dan merusak tanam-tanaman dan binatang ternak, dan Allah tidak menyukai kebinasaan. Dan apabila dikatakan kepadanya: "Bertakwalah kepada Allah", bangkitlah kesombongannya yang menyebabkannya berbuat dosa. Maka cukuplah (balasannya) neraka Jahannam. Dan sungguh neraka Jahannam itu tempat tinggal yang seburuk-buruknya." (QS 2:204-206).


Q.S Al-Maidah: 33

Sesungguhnya pembalasan terhadap orang-orang yang memerangi Allah dan Rasul-Nya dan membuat kerusakan di muka bumi, hanyalah mereka dibunuh atau disalib, atau dipotong tangan dan kaki mereka dengan bertimbal balik, atau dibuang dari negeri (tempat kediamannya). Yang demikian itu (sebagai) suatu penghinaan untuk mereka didunia, dan di akhirat mereka beroleh siksaan yang besar," (QS 5:33) 


Q.S Al-Maidah: 64

Orang-orang Yahudi berkata: "Tangan Allah terbelenggu", sebenarnya tangan merekalah yang dibelenggu dan merekalah yang dilaknat disebabkan apa yang telah mereka katakan itu. (Tidak demikian), tetapi kedua-dua tangan Allah terbuka; Dia menafkahkan sebagaimana Dia kehendaki. Dan Al Quran yang diturunkan kepadamu dari Tuhanmu sungguh-sungguh akan menambah kedurhakaan dan kekafiran bagi kebanyakan di antara mereka. Dan Kami telah timbulkan permusuhan dan kebencian di antara mereka sampai hari kiamat. Setiap mereka menyalakan api peperangan Allah memadamkannya dan mereka berbuat kerusakan dimuka bumi dan Allah tidak menyukai orang-orang yang membuat kerusakan. (QS 5:64) 


Q.S Al-A’raf: 56

Dan janganlah kamu membuat kerusakan di muka bumi, sesudah (Allah) memperbaikinya dan berdoalah kepada-Nya dengan rasa takut (tidak akan diterima) dan harapan (akan dikabulkan). Sesungguhnya rahmat Allah amat dekat kepada orang-orang yang berbuat baik. (QS 7:56) 


Q.S Al-A’raf: 74

Dan ingatlah olehmu di waktu Tuhan menjadikam kamu pengganti-pengganti (yang berkuasa) sesudah kaum 'Aad dan memberikan tempat bagimu di bumi. Kamu dirikan istana-istana di tanah-tanahnya yang datar dan kamu pahat gunung-gunungnya untuk dijadikan rumah; maka ingatlah nikmat-nikmat Allah dan janganlah kamu merajalela di muka bumi membuat kerusakan. (QS 5:74) 


Q.S Al-A’raf: 85

Dan (Kami telah mengutus) kepada penduduk Mad-yan saudara mereka, Syu'aib. Ia berkata: "Hai kaumku, sembahlah Allah, sekali-kali tidak ada Tuhan bagimu selain-Nya. Sesungguhnya telah datang kepadamu bukti yang nyata dari Tuhanmu. Maka sempurnakanlah takaran dan timbangan dan janganlah kamu kurangkan bagi manusia barang-barang takaran dan timbangannya, dan janganlah kamu membuat kerusakan di muka bumi sesudah Tuhan memperbaikinya. Yang demikian itu lebih baik bagimu jika betul-betul kamu orang-orang yang beriman". (QS 5:85) 


Penutup

MasyaAllah segini banyak kita terus diingatkan untuk tidak berbuat kerusakan di muka bumi. Oleh karena itu deforestasi dalam segi apapun akan mendatangkan kerugian. Umma sebagai hamba bisa dengan menanamkan Tauhid kepada anak-anak sejak d


ini. Semoga selalu dimudahkan. Aamiin. 



Related Posts

Posting Komentar