header umma faha

Bermain dan Belajar STEAM dengan Panduan Jurnal STEAM PAUD

Posting Komentar
Jurnal STEAM PAUD

Assalamu'alaikum ummahat, main lagi yuk? Umma mau buat jurnal steam paud untuk FaHa nih. Simak cerita selengkapnya ya

Mengenal STEAM

Sejak bermain belajar bareng binar, umma memiliki banyak teman main. Tanpa sengaja umma melihat status salah satu pendamping tantangan. Status tersebut perihal pendaftaran orientasi komunitas main.

Komunitas ibu main stream

Umma jujur mengisi formulir pendaftaran tanpa membaca terlebih dahulu. Ketika mengisi formulir umma langsung pusing membaca begitu banyak pertanyaan. Gelap saja rasanya karena banyak istilah-istilah baru.

Pengalaman yang sangat berbeda dari komunitas lain yang pernah umma ikuti.
Umma langsung menjelajah untuk menemukan gambaran umum tentang pertanyaan-pertanyaan tersebut. Lalu umma lanjutkan membuat esai pendek sesuai dengan arahan.

Hari berlalu, tanpa diduga umma lolos administrasi pada tahap pendaftaran. Umma agak kaget saja jawaban ngawur saat mengisi formulir ternyata lolos. Umma begitu bersemangat ketika diminta untuk saling berkenalan pada grup orientasi.

Umma alhamdulillah berkesempatan mengabadikan pengalaman berharga tersebut. Ummahat bisa simak cerita umma tentang orientasi ibu main stream ya. Termasuk 3 kata mengenai ibu main stream yang umma rangkum dari teman satu kelompok yang dinyatakan lolos.

Umma sudah ada yang paham mengenai metode bermain STEAM?

Pendekatan STEAM untuk PAUD 

Dilansir dari website kemendikbud, metode bermain STEAM ini merupakan adaptasi dari pembelajaran berbasis STEAM. STEAM sendiri adalah sebuah pendekatan pembelajaran yang menekankan pada hubungan pengetahuan dan keterampilan Science, Technology, Engineering, Art, dan Mathematics (STEAM).

Masih dilansir dari artikel yang sama bahwa pendekatan tersebut dibutuhkan untuk pengembangan generasi jaman now. Dimana generasi masa depan dituntun memiliki keterampilan abad 21. Adapun keterampilan tersebut antara lain yaitu critical thinking, creativity, collaboration, dan communication.

Contoh bermain belajar STEAM

Science (Sains)

Aspek sains berhubungan dengan bagaimana anak menemukan sesuatu, mengamati, mengidentifikasi, tentang perubahan yang terjadi. Hal tersebut bertujuan agar anak mampu menemukan pola yang terjadi. Lalu nantinya anak mampu terlibat langsung menjaga lingkungan sekitar di masa depan.

Kegiatan bermain dan belajar aspek sains dapat menstimulus anak menjadi lebih peka. Paham tanda dan petunjuk terhadap kejadian yang terjadi di sekitar. Hal tersebut diharapkan dapat membentuk anak untuk menjadi lebih kritis dalam berpikir.

Contoh bermain belajar STEAM

Technology (Teknologi)

Pada aspek teknologi, anak dapat melakukan kegiatan untuk mengenalkan teknologi sederhana. Teknologi yang menginisiasi anak agar memiliki inovasi teknologi untuk kebutuhan masa depannya. Diharapkan anak terbiasa menggunakan dan membayangkannya alat dan bahan yang sesuai kebutuhan.

Tradisional merupakan tambahan pada aspek teknologi. Ide ini diprakarsai oleh founder Rumah Main Stream. Hal tersebut mengingat Indonesia memiliki banyak teknologi tradisional atau sederhana yang banyak membantu kinerja manusia. Dasar tersebut juga salah satunya terinspirasi bahwa anggota tubuh manusia juga merupakan teknologi luar biasa ciptaan Allah Ta'ala.

Contoh bermain belajar STEAM

Engineering (Merancang) 

Aspek engineering anak dapat distimulus untuk mampu merancang sesuatu. Anak dapat dikenalkan kegiatan mulai dari hal sederhana sesuai minat dan bakat. Misalnya dengan menyusun lego menjadi sesuatu yang bentuk yang mereka sukai. Hal tersebut bertujuan agar anak mampu dan terbiasa memecahkan masalah.

Contoh bermain belajar STEAM

Art (Seni) 

Awalnya metode bermain ini tidak masuk dalam metode belajar ini. Namun setelah kajian yang cukup panjang, akhirnya Seni dimasukkan dalam metode ini. Hal tersebut karena dalam setiap aspek pendekatan sebelumnya selalu disertai dengan Seni.

Pada aspek seni, anak diberi dengan kegiatan yang memberi kebebasan untuk berkreasi. Anak dilatih untuk berimajinasi dengannya material yang beragam. Setiap individu anak akan melakukannya secara berbeda.

Mirip dengan tujuan dari bermain bebas umm. Kegiatan tidak terstruktur ini memberi kesempatan luas untuk bereksplorasi dan bereksperimen untuk menciptakan karya. secara mandiri. Anak untuk mampu menghargai dan bangga akan karyanya sendiri.

Matematika STEAM

Mathematic (Matematika)

Aspek ini ternyata juga awalnya tidak diadaptasi lo umm. Namun kemampuan matematika ini merupakan dasar kemampuan yang perlu anak-anak kuasai dalam hidup. Oleh karena itu pada aspek ini anak dikenalkan konsep dasar matematika pada anak.

Sejak dini anak dapat dikenalkan antara lain struktur (bentuk), tentang besaran (berupa banyak atau berupa jumlah), ruang (sudut dan jarak), pola, dst. Anak dapat diajak untuk melakukan prediksi atau melihat angka untuk membedakan mana yang lebih banyak atau sedikit. Misalnya anak secara sederhana ketika umma memiliki buah, umma minta kaka Fa dan adik Ha berbagi sama rata.

Dalam kegiatan bermain dan belajar menggunakan metode STEAM, ummahat dapat mulai melakukan kegiatan dengan hanya fokus menggunakan satu disiplin ilmu. Pondasi STEAM terletak pada pembelajaran inkuiri, pemikiran kritis, dan berbasis proses. Oleh karena itu sebaiknya kegiatan ini tidak terlalu tertarget pada anak dibawah usia 4 tahun.

Bermain dan Belajar STEAM

Sejalannya perkembangan usia dan kemampuan, kegiatan yang tergolong bermain dan belajar STEAM minimal harus memadukan tiga disiplin ilmu. Adapun dalam bermain dan belajar STEAM dapat menggunakan metode ABC.

Jurnal STEAM PAUD

Komunitas Ibu Bermain Stream ini di prakarsai oleh sebuah akun pendidikan di instagram. Rumah main stream menginisiasi para ibu untuk mendampingi masa emas anak Indonesia dengan metode STEAM.

Selama masa orientasi umma distimulasi untuk merefleksikan kegiatan sehari-hari yang mengandung unsur STEAM. Umma juga diajari untuk membuat jurnal bermain dan belajar STEAM. Adapun contoh jurnal STEAM PAUD dapat ummahat akses ada disini.

Tips Bermain dan Belajar STEAM

Ada beberapa tips dan trik yang umma dapatkan ketika mengaplikasikan metode ini. Mulai dengan riset dahulu, bisa dari ide bermain yang diperoleh dari berselancar di media sosial maupun artikel. Lalu pelajari pendekatan STEAM dari kegiatan tersebut.

Pastikan membaca alat dan bahan yang digunakan. Kalau umma nih memiliki kegiatan yang menggunakan bahan dan alat yang dapat ditemukan dirumah. Mengingat usia FaHa belum cukup, jadi umma fokus untuk membiasakan metode ABC terlebih dahulu.

Lalu pastikan mencari faktor kesuksesan maupun kegagalan dari ide bermain tersebut. Hal tersebut untuk mempersiapkan bahan untuk diskusi selama dan setelah berkegiatan. Kalo umma sendiri gagal pun tak masalah, hal tersebut dapat umma gunakan untuk menginisiasi FaHa untuk mengeluarkan ide dan gagasan yang terlintas.

Penutup

Semoga sedikit cerita ini bisa menjadi referensi ummahat bermain belajar STEAM. Jangan lupa untuk mencoba dahulu sebelum mempersiapkan jurnal STEAM PAUD ya. Sampai jumpa pada artikel selanjutnya. Walaikumsalam

Related Posts

Posting Komentar