header umma faha

Dokter Hewan Bukan Cita-Citaku

Posting Komentar
Tugas dokter hewan

Assalamu'alaikum, emang iya dokter hewan bukan cita-cita umma? Hmm mungkin umma ceritain dulu kali, nanti bantu simpulkan.

Petualangan Umma

Alhamdulillah umma memiliki masa kecil yang sempurna. Sempurna dalam kacamata mata seorang anak kecil. Sederhana namun begitu membahagiakan. Mungkin jika dirangkum bak sinopsis petualangan sherina.

Umma lahir hingga berusia lima tahun di Winong, Trenggalek. Sebuah desa dengan udara segar meski tergolong kurang subur. Aliran air dari irigasi sawah terdengar bergerumuh ketika kaki kecilnya berjalan hendak pulang sekolah.

Selepas itu umma kecil bisa bermain bermain di halaman samping rumah. Umma sudah dekat dan lekat dengan binatang ternak. Meski ayam jago seringkali menerkam umma kecil saat bermain.

Umma kecil sering menghabiskan waktu siang hari di serambi kamar. Ibu asik menyisir rambut umma yang tertular kutu teman sekolah. Hembusan angin seringkali meninabobokan mata.

Sore hari selepas bangun tidur, umma semangat berangkat mengaji ke surau. Hamparan ladang kami susuri bersama teman-teman sebaya. Tidak jarang tangan mungil ini usil memetik terong ungu muda nenek sebagai bekal.

Meski malam hari desa kami harus bergelap ria. Hanya ada dimar kecil dari minyak tanah. Jika ada acara besar barulah pertromak akan dikeluarkan untuk dipompa.

Di akhir pekan, biasa umma kecil berkesempatan ikut bapak ke ladang. Kala itu bapak hanya guru honorer. Akhir pekannya beliau gunakan untuk bertani.

Tak jarang umma kecil ikut memanen biji kopi ke bukit. Lalu menjemur nya hingga kering kemudian kakek nenek sangrai. Tak lupa menyeruput kopi yang baru diseduh di lepek.

Seringkali juga, umma kecil ikut bapak menyiangi ladang tebu. Saking serunya menunggu ayah sampai tak sadar ketika kalajengking datang dan mengigit. Kenangan menyakitkan namun begitu indah di benak.

Gimana apa petualangan umma sudah mirip petualangan sherina full movie. Sayangnya petualangan umma tidak tayang ya. Kalau petualangan sherina download pasti banyak banget hehe.

Animal Planet TV

Masa sekolah dasar bapak mendapatkan tawaran menjadi pns guru di Sidoajo. Rencana tersebut mendapatkan penolakan dari umma kecil. Orang dewasa kala itu mengatakan akan pindah ke Surabaya.

Umma kecil memiliki memori kurang bagus seperti. Hanya teringat kawasan padat penduduk dan jalanan macet yang hiruk pikuk. Tidak ada sama sekali ke India dan kenyamanan disana.

Televisi kala termasuk barang mahal. Sejak di Trenggalek kami menumpang ke tetangga jika ingin menonton. Begitu pula yang kami lakukan di Sidoarjo.

Alhamdulillah bapak memiliki sedikit rejeki untuk membeli unit televisi paling kecil saat itu. Tidak bermerk namun bahkan masih bisa digunakan saat umma menikah.

Umma kecil selalu bersemangat melihat discovery channel. Beda dengan saat ini ketika discovery channel streaming dan discovery channel live mudah dijangkau. Saat itu tayangannya selalu umma nanti.

Terbiasa berinteraksi dengan hewan ternak sejak kecil. Umma kecil juga terbiasa berinteraksi dengan hewan kecil berkaki empat. Kucing merupakan hewan yang mudah ditemui dikawasan penduduk. Termasuk di Sidoarjo yang ternyata masih begitu banyak tanah lapang hingga saat ini.

Dokter Hewan

Sejak kecil cita-cita umma itu banyak sekali rasanya. Mulai desainer karena suka padu pada baju sendiri maupun bongkar pasang (red.mainan). Lalu interior desain karena suka otak atik posisi perabot di kamar setiap libur semester.

Barulah saat SMP ingin jadi jurnalis karena ikut ekskul mading. Pingin juga jadi dokter atau perawat karena ikut ekskul PMR. Saat SMA kedua kegiatan ekstrakurikuler ini masih tetap diikuti.

Saat memilih jurusan untuk kuliah, umma kecil tidak bisa menentukan. Bapak akhirnya membantu menganalisa nilai pelajaran di sekolah. Lalu mencocok dengan passing grade jurusan dan universitas.

Beberapa formulir PMDK alhamdulillah umma sempat menerima tawaran dari sekolah. Salah satu yang masih ingat ada undangan dari Institut Pertanian Bogor. Jurusan dokter hewan menjadi pilihan pertama yang umma ingin tulis.

Sayangnya detik terakhir harus diganti karena umma dan bapak terpengaruh ucapan orang. Padahal jaman dulu belum ada netizen loh. Tapi ternyata efeknya masih terngiang sampai saat ini. 

Alhamdulillah umma diterima di jurusan Peternakan yang bapak pilih pada detik-detik terakhir. Di sisi lain umma juga diterima Statistik di Universitas Brawijaya. Kedua orang tua ya akhirnya merestui lokasi terdekat.

Sayangnya umma tidak bisa melewati salah satu mata kuliah di semester kedua. Hal tersebut karena umma sedang fokus belajar untuk mengikuti ujian Perguruan Tinggi di tahun kedua. Umma diam-diam mengambil jurusan dokter hewan di pilihan kedua.

Tugas Dokter Hewan

Delapan tahun menjadi mahasiswa Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Brawijaya menjadi kenangan indah. Kegiatan perkuliahan penuh dengan tatap dengan mata berbinar. Proses belajar pun umma lalui dengan enjoy namun dengan nilai maksimal.

Setelah berkuliah, baru tahu bahwa tugas dokter hewan itu banyak sekali. Dokter hewan sendiri dibagi menjadi beberapa spesialisasi. Mulai dari dokter hewan praktisi hewan kecil, praktisi hewan besar, perunggasan dan satwa liar. Serta masih banyak lagi tentunya

Dokter hewan praktisi hewan kecil biasanya fokus pada keilmuan seputar anjing, kucing maupun hewan peliharaan lainnya. Dokter hewan praktisi hewan besar bertugas menangani ternak besar seperti kambing, sapi dan seterusnya. Untuk dokter hewan perunggasan mengurusi unggas termasuk ternak dan pengelolaan.

Dokter hewan satwa liar ini seperti menjadi passion umma yang tepat. Ternyata salah teman-teman. Meski umma suka dengan tayangan discovery Channel animal planet TV. Hidup di alam liar bersama satwa ternyata bukan passion umma.

Umma tidak memiliki minat yang kuat untuk menjadi praktisi. Sejak kuliah umma suka dengan kegiatan asistensi di laboratorium. Mungkin saja dokter hewan akademisi yang menjadi profesi yang tepat. Namun umma sendiri juga gak terlalu minat sekolah lagi. Lebih karena belum mandiri finansial, tenaga dan waktu.

Pekerjaan Dokter Hewan

Qadar Allah umma sempat mencicipi profesi dokter hewan yang tepat. Umma berkesempatan bekerja di lembaga penelitian. Saat magang profesi umma bertemu dengan dokter hewan yang bekerja di Pusat Studi Satwa Primata, Lodaya, Bogor

Saat ada lowongan dibuka, umma iseng aja berangkat ke Bogor sendiri untuk wawancara. Umma udah sangsi akan diterima karena saingannya para lulusan IPB. Ternyata Allah berkata lain, umma si anak kampung malah yang diterima.

Konon kata sejawat, karena performa dan kinerja umma selama magang bagus. So tidak heran para supervisi akhirnya memilih umma. Umma merasa cocok dengan profesi satu ini ternyata.

Perawatan satwa liar di penangkaran ternyata termasuk passion umma. Bukan yang di alam bebas yang beneran liar. Kegiatan penelitian yang membutuhkan perencanaan, prosedur dan pengumpulan data adalah sisi lain yang juga menjadi passion umma.

Pekerjaan disana terbilang santai karena umma hanya bertuga menjaga apa yang sudah dilakukan. Selebihnya mengevaluasi dan membuat perencanaan untuk kebijakan baru yang sekira bisa lebih efektif. Khususnya dalam ranah pemeliharaan konservasi ya.

Kalau untuk penelitian sendiri, umma bertugas melakukan kegiatan prosedural dan pengambilan data. Hal ini jelas dibantu oleh supervisi serta peneliti utama. Proses pengamatan dan pembacaan hasil menjadi passion lain dari umma. Tidak heran umma sempat bisa melewati beberapa mata kuliah di statistik.

Sayangnya penelitian tidak datang setiap bulan. Di sisi lain perawatan harus dilakukan terus menerus. Tidak heran jika penghasilan kami secara finansial tidak dapat dikatakan layak.

Umma kemudian memutuskan untuk mengundurkan diri dengan berat. Berat melepas passion karena tuntutan realita hidup. Disisi lain juga jarak tempuh lokasi pekerjaan yang ternyata memberi andil pada kesehatan.

Awalnya ingin fokus memperbaiki hidup dan merencanakan program hamil. Namun berdiam diri menjadi istri di rumah saja itu tidak membuat umma nyaman. Alhasil umma coba mencari pekerjaan magang di tempat dokter hewan terdekat.

Benar saja, praktisi memang buka passion diri. Masa percobaan tiga bulan hanya bisa dilakukan sebagai dokter hewan rawat inap. Umma tidak memiliki skill yang cukup untuk bisa berkomunikasi dengan klien (pemilik hewan).

Hal tersebut karena sebagai dokter hewan kucing maupun anjing dituntut untuk mengobservasi dan menentukan diagnosa secara cepat. Waktu konsultasi biasanya tidak lebih dari 30 menit. Umma secara keilmuan belum mumpuni apalagi mental.

Umma sempat terpikir menjadi dokter hewan online. Apalagi adanya platform konsultasi dokter terpadu. Sayangnya portofolio umma kurang cukup untuk mengajukan diri.

Paling yang bisa umma lakukan yaitu sebagai dokter hewan gratis. Misalnya ada saudara atau teman yang berkonsultasi umma coba menjawab. Lalu memberikan saran untuk berkonsultasi secara langsung ke dokter hewan terdekat jika dirasa diagnosa umma butuh perawatan atau penanganan khusus.

Dokter Hewan Bukan Cita-Cita

Ternyata belakang saat menjadi ibu dan belajar membersamai anak. Umma menemukan ilmu mengenai talent mapping. Termasuk assesment mengenai bedah bakat.

Semua yang sudah paparkan di atas sesuai minat dan bakat umma yang sebenarnya. Oleh karena itu meski umma saat ini tidak bekerja secara formal menjadi dokter hewan. Umma bisa menguatkan sisi diri umma dalam bentuk profesi yang lain. InsyaAllah next umma bahas ya. 

Penutup

Gimana sudah bisa menyimpulkan, dokter hewan bukan cita-cita umma? Sehat selalu. Walaikumsalam.







Related Posts

Posting Komentar