header umma faha

Adab dan Sunnah di Kamar Mandi Sesuai Rasulullah

Posting Komentar
Sunnah di kamar mandi

Assalamu'alaikum, setelah kamar mandi bersih pake tips membersihkan kamar mandi. Yuk saatnya belajar adab dan sunnah dikamar mandi. Simak secara lengkap ya

Kamar Mandi

Keluar masuk kamar mandi adalah salah satu rutinitas yang dikerjakan setiap hari. Kegiatan berulang ini ternyata ada tuntunannya loh. Hal tersebut karena kamar mandi tempat kotor atau tempat jin. Oleh karena itu sebaiknya kita menerapkan anjuran sunnah di kamar mandi.

Pentingnya Adab dan Sunnah di Kamar Mandi

Tuntunan ini bahkan membuat kaum musyrikin terperangah dengan Islam. Mereka bahkan berkata pada salah seorang sahabat, Salman Al Farisi Radhiyallahu `anhu yang diabadikan dalam sebuah hadits. Mereka berkata,

... قدْ عَلَّمَكُمْ نَبِيُّكُمْ صَلَّى اللَّهُ عليه وسلَّمَ كُلَّ شيءٍ حتَّى الخِراءَةَ قالَ: فقالَ: أجَلْ لقَدْ نَهانا

Artinya: "Sungguh Nabi (Muhammad SAW) kalian telah mengajarkan segala sesuatu sampai-sampai perkara adab buang hajat sekalipun," Salman menjawab, "Ya, benar..." (HR Muslim).

Adab dan Sunnah Rasulullah Di Kamar Mandi

Sunnah-sunnah sesuai dengan yang dicontohkan oleh Rasulullah Shallallahu Alaihi Wassalam di Kamar Mandi. Antara lain sebagai berikut

1. Masuk dengan Kaki Kiri

Biasanya Rasulullah Shallallahu Alaihi Wassalam kerap diceritakan lebih senang mendahulukan kaki dan tangan kanan dibandingkan kiri. Namun saat masuk kamar mandi, Rasulullah Shallallahu Alaihi Wassalam mendahulukan kaki kiri dibanding kanan.

"Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wassalam lebih suka mendahulukan yang kanan ketika memakai sandal, menyisir rambut, ketika bersuci dan dalam setiap perkara (yang baik-baik)." (HR Bukhari dan Muslim).

Masuk kamar kecil dengan kaki kiri menunjukkan bahwa kita sedang memasuki tempat yang tidak baik. Menurut Buya Yahya, jika lupa boleh keluar lalu masuk lagi dengan kaki kiri. Makanya gak boleh buru-buru juga kalo mau masuk ke kamar mandi.

2. Keluar dengan Kaki Kanan

Berbeda dengan saat masuk, keluar kamar mandi didahului kaki kiri. Sementara, keluar dari kamar mandi dianjurkan dengan kaki kanan untuk melangkahnya. Hal tersebut karena telah keluar dari kawasan kotor.

3. Buang Air Kecil Jongkok

Sunnah di kamar mandi selanjutnya adalah posisi buang air kecil. Sunnahnya buang air kecil tidak boleh dengan posisi berdiri. Untuk laki-laki maupun perempuan di sunnahkan buang air kecil dengan jongkok.

Hal ini didasarkan dari hadits yang dikisahkan Aisyah Radhiyallahu `anha, ia berkata tentang kebiasaan Rasulullah SAW.

"...Barang siapa yang mengatakan bahwa Rasulullah SAW kencing sambil berdiri, janganlah dipercaya. Beliau tidak pernah kencing kecuali sambil duduk." (HR Tirmidzi, Nasa'i, dan Ibnu Majah).

Kebiasaan ini masih jarang dilakukan oleh kebanyakan laki-laki. Penelitian modern menjelaskan bahwa kencing berdiri dapat meningkatkan resiko penyakit prostat. Serta sebaliknya bahwa buang air kecil dengan jongkok dapat menuntaskan air seni yang keluar dari kantong pipis. Hal ini dapat mencegah penyakit prostat yang terus meningkat saat ini.

Adab di kamar mandi menurut Rasulullah

4. Tidak Berlama-lama

Bila urusan di kamar mandi bisa selesai dalam waktu singkat, sebaiknya jangan dibuat terlalu lama. Mau di rumah sendiri, kosan maupun tempat umum. Hal ini sudah diingatkan Rasulullah SAW dalam haditsnya.

"Sesungguhnya kamar mandi ini dihadiri setan." (HR. Ahmad dan Abu Daud ).

Hal tersebut karena kamar mandi menjadi tempat kesukaan setan. Orang yang berlama-lama di kamar mandi dan toilet bisa diganggu setan. Jika berlama-lama setan punya waktu untuk menganggu dan membisikan melakukan sesuatu yang dilarang syariat.

Hal ini berlaku kegiatan apapun termasuk untuk adab mandi maupun saat buang hajat.

 Ada yang pernah antri lama di kamar mandi kosan atau umum?

Malah saat ini secara psikologi ada yang menyatakan bahwa orang yang mandi terlalu lama itu memiliki gangguan mental. Namun kalo umma bisa jadi saat ini selain gangguan mental, diganggu setan gepeng alias handphone.

Kalo umma sendiri sejak menikah agak kaget dengan kebiasaan suami yang lama sekali buang hajat. Ternyata hal tersebut karena ada gangguan kualitas pencernaan yang kurang baik. Bagian ini mah harus perlu memperbaiki gaya hidup dan pola makan. Agar urusan kamar mandi dapat diselesaikan dengan cepat.

5. Tidak Berzikir atau Berbicara

Rasulullah Shalallahu Alaihi Wassalam mencontohkan muslim untuk diam ketika berada di dalam kamar mandi. Termasuk mengeluarkan perkataan baik seperti berzikir dan menjawab salam.

Hal ini didasari oleh hadits Rasulullah Shalallahu Alaihi Wassalam yang tidak menjawab salam saat sedang buang air kecil. "Ada seseorang yang melewati Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam dan beliau sedang kencing. Ketika itu, orang tersebut mengucapkan salam, namun beliau tidak membalasnya." (HR Muslim).

6. Membaca Doa

Terakhir, Rasulullah Shalallahu Alaihi Wassalam menganjurkan muslim untuk membaca doa sebagaimana sebelum memulai aktivitas lainnya. 

"Rasulullah Shalallahu Alaihi Wassalam ketika memasuki jamban, beliau ucapkan: Allahumma inni a'udzu bika minal khubutsi wal khobaits (Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari setan laki-laki dan setan perempuan)." (HR Bukhari dan Muslim).

"Tabir antara pandangan mata jin dengan aurat bani adam (manusia) adalah apabila seseorang melepas pakaiannya, dia membaca: Bismillah." (HR Ibnu Adi, At-Thabrani, dan Ibnu Hajar).

Setelahnya, sunnah di kamar mandi yang dianjurkan Rasulullah SAW adalah membaca doa keluar kamar mandi berikut yang dinukil dari Kitab Sunan Abi Dawud, Al Thaharah.

"Ampunilah aku. Segala puji bagi Allah yang telah melenyapkan penyakit dariku dan memberiku kesehatan."

Penutup

Demikian adab dan sunnah di kamar mandi yang diajarkan Rasulullah Shallallahu Alaihi Wassalam. Semoga sunnah ini bisa kita biasakan terutama saat toilet training ya. Salam sehat. Walaikumsalam.

Related Posts

Posting Komentar