Open Rekruitmen ODOP 11
Tahun ini umma mencoba mendaftarkan mengikuti #oprecodop11. Setelah setahun memutuskan untuk ngeblog secara profesional. Harga domain TLD yang lumayan tidak dibarengi dengan konsistensi dalam menulis.Setelah beberapa babak dalam dunia nyata yang dilewati pada 2023. Maka saat memasuki bulan Ramadhan tahun ini mulai lah mencari komunitas yang mendukung. Ingat pesan coach pada Pelatihan Blogging Gratis mengenai komunitas one day one post.
Umma kemudian menjelajahi akun media sosial. QadarAllah komunitas ODOP sedang mengadakan tantangan posting selama sebulan penuh. Umma masih maju mundur takut diri belum sepenuh siap. Eh pas siap ternyata udah ditutup.
Lalu alogaritma Allah membantu umma menemukan postingan salah satu teman pelatihan mengenai mekanisme dan aturan tantangan tersebut. Umma tancap gas buka akun sosmed yang nganggur untuk digunakan posting harian tersebut.
MasyaAllah minggu pertama umma begitu gercep posting saat sahur ketika admin sosmed ODOP share tema harian. Minggu kedua tema harian dibagikan agak terlambat alhasil mulai tuh up and downnya.
Alhamdulillah umma bisa menyelesaikan tantangan posting di sosmed selama sebulan penuh. Namun dengan aturan dan ke-ngawuran versi umma. Momen terus melatih umma untuk kembali konsisten menulis.
Jujur paska pelatihan, umma terlalu banyak ekspektasi. Awalnya bikin blog setelah ratusan purnama karena faktor healing. Ketika sudah ber-domain itu merasa banyak mata yang memandangi. Padahal nyatanya page views blog umma sangat rendah. Atau bahkan tidak ada sama sekali.
Apalagi ada tekanan untuk membayar domain, jadi merasa harus mencari tambahan cuan untuk memfasilitasi hobi curhat tulisan ala umma. Kenapa harus dipaksa? Karena melalui tulisan umma menjadi bisa mengeluarkan unek-unek positif. Mulut umma jadi lebih terjaga tidak meledak-ledak menghadapi kenyataan.
Melalui tulisan juga umma merasa menjadi perempuan berdaya. Berdaya membawa diri sendiri untuk berkarya. Meski belum tentu buah pikiran ini bermanfaat buat orang lain. Tapi sangat bermanfaat untuk kesehatan mental umma pribadi.
Komunitas One Day One Post
Komunitas ODOP merupakan komunitas menulis ini digagas oleh seorang guru blogger, pebisnis online, dan pengasuh di sekolah sosial Rumah Muda Indonesia, bernama Syaiful Hadi. Sosok yang lebih dikenal sebagai Bang Syaiha ini merasa perlu suatu wadah untuk semangat dalam menulis secara konsisten.Berawal dari beberapa orang yang memiliki kesamaan pemikiran untuk saling menyemangati. Pada tahun 2015, pra One Day One Post (cikal bakal ODOP sekarang) resmi membuka pendaftaran anggota. Pada angkatan pertama difasilitasi untuk mendapatkan materi dasar kepenulisan, serta bimbing serta arahan.
Kesan Oprec ODOP 2023
MasyAllah umma sejujurnya takjub dengan diri sendiri karena mampu melalui 1.5 bulan proses ini. Semua itu tidak lepas dari buah tangan Allah untuk menggerakkan para panitia yang baik hati. Beneran tim panitia super duper baik dan solid.Umma bergabung di grup kecil bertajuk Buya Hamka. Anggota kelompok yang lumayan heterogen memberi banyak insight pada umma. Panitia juga rajin mention sehingga memudahkan umma yang super slow di dunia online.
Sistem pemberian materinya menggunakan grup terpisah, menurut umma ini ide yang bagus. Umma bisa dengan mudah melacak materi yang diinginkan tanpa harus manjat tumpukan chat. Sistem setoran dan penilaian juga sangat mudah diterima oleh ibu rumah tangga biasa seperti umma.
Beneran cocok untuk pemula yang belajar kepenulisan. Meskipun kalo umma pribadi kirain komunitas ini hanya berfokus pada posting sosmed atau blog. Ternyata salah.
Umma dipaksa menulis fiksi dan itu sulit. Meskipun suka baca tapi yang belum pernah bikin. Untungnya gak disuruh buat puisi atau pantun, alamak pasti umma udah dikick di hari pertama.
Sambutan panitia, pengurus maupun anggota yang bertugas dioprek patut diacungi jempol. Sangat amat membantu umma untuk konsistensi menulis. Serta mulai memahami diri sendiri dan kemampuan diri.
Terimakasih Komunitas One Day One Post. Walaikumsalam
Posting Komentar
Posting Komentar