header umma faha

Cerita Pendek Anak : Mengejar Kupu-kupu

Posting Komentar
Cerita anak

Tara begitu gembira hari ini hari pertama ia masuk sekolah. Tara menikmati kelas pertamanya hari ini hingga enggan keluar saat jam istirahat. Tara berjalan paling belakang saat meninggalkan kelas.

Terlihat perosotan maupun ayunan sudah banyak yang memperebutkan. Tara berjalan ke arah taman. Tara berdiri di bawah pohon yang teduh sembari melihat teman-teman sedang bermain. Tara termenung hingga tanpa sadar bel istirahat telah selesai.

~

Keesokan harinya Tara kembali tertinggal saat keluar kelas. Tara kembali berteduh di bawah pohon. Tiba-tiba penglihatan Tara teralihkan.

Seekor kupu-kupu terbang di depannya. Kupu-kupu itu terlihat begitu menakjubkan untuk Tara. Mata Tara terus mengikuti arah kupu-kupu itu terbang.

Bel istirahat telah kembali berbunyi. Guru memanggil Tara untuk kembali ke dalam kelas. Tara berjalan gontai tak bersemangat.

~

Hari berikutnya Tara berlari paling depan saat belum istirahat berbunyi. Tara berlari ke arah taman dan berteduh di bawah pohon. Mata Tara menjelajah mencari kupu-kupu. Sayang hingga jam belum istirahat selesai kupu-kupu tak kunjung hadir.

 ~

Tara kembali lari bersemangat saat bel istirahat berbunyi di hari berikutnya. Perosotan dan ayunan tidak lagi menarik untuk Tara. Kali ini Tara tidak berteduh di bawah pohon.

Tara berlari masuk membelah taman tanpa ragu. Tara menoleh ke kanan dan ke kiri mencari keberadaan kupu-kupu. Tara malah mendengar bunyi yang tidak pernah ia dengar.

Tara berlari keluar taman secepat mungkin. Lalu suara benda jatuh sangat keras terdengar. Tara terjatuh karena kakinya tersangkut akar pohon. Tara menahan tangisnya kembali ke kelas saat jam istirahat telah selesai.

Saat pulang sekolah Tara masih penasaran dengan suara yang ia dengar tadi. Tara terus melihat ke arah taman saat berjalan pulang. Tara hampir tak mendengar ketika Ibu menanyakan alasan kakinya terkelupas.

~

Keesokan harinya Tara tidak masuk sekolah. Tara terlihat murung dan tidak bergairah sejak kejadian kemarin. Akhirnya Ibu meminta ijin agar Tara beristirahat di rumah dahulu.

~

Keesokan harinya kaki Tara sudah lebih baik. Namun Tara tidak pergi sekolah di akhir pekan. Tara lebih banyak membaca buku atau menonton TV.

~

Tara mulai bosan di rumah selama akhir pekan. Tara tidak sabar menunggu hari esok untuk kembali ke sekolah. Tara bolak-balik merapikan bukunya untuk esok hari.

 ~
Sekolah



Tara kembali bersekolah kembali dengan gembira hati. Kali ini Tara lebih memilih duduk di depan kelas saat jam istirahat. Kali ini Tara duduk bersama Bela melihat teman-teman bermain di halaman.

Bela : "Tara, aku mau ke kamar mandi dulu, kamu mau ikut tidak?"

Tara : "Mau." Jawab Tara singkat

Tara dan Bela berjalan ke arah kamar mandi bersama.

Bela : "Kakimu sudah tidak sakit Tar?"

Tara : "Alhamdulillah sudah baikan kok" sembari menendang-nendang kakinya ke depan.

Bela & Tara : "Hahahahahaha" Keduanya tertawa riang

~

Saat perjalanan kembali ke kelas Bela kembali bertanya.

Bela : "Kenapa kamu bisa terjatuh sih Tar, jadi bolos kemarin Jumat."

Tara : "Aku tidak melihat ke bawah saat berjalan. Eh bukan bolos, Ibu udah ijin kok"

Bela : "Eh maaf, padahal kemarin jumat seru, ada acara senam bersama, pak guru lucu banget." lalu kembali bertanya

Bela : "Oh iya Tara, kamu jatuh di taman sana ya?" sambil menunjuk taman yang keduanya maksud.

Tara : "He eh. " Jawab Tara singkat.

Bela : "Besok-besok jangan main kesana ya, katanya Abang aku di sana serem."

Tara : terdiam tanpa bereaksi.


~Selesai~




Related Posts

Posting Komentar