header umma faha

Tutorial Cara Membuat Infografis di Canva ala Umma Faha

6 komentar
Membuat infografis dengan canva

Apa kabar umma? Umma kali ini hadir mau berbagi pengalaman bersama alat bantu desain dan publikasi asal Australia. Ada yang tahu? Yup umma mau berbagi cerita mengenai cara membuat infografis di canva.

Pertemuan Pertama

Umma mengenal canva pertama kali saat bergabung dalam sebuah komunitas. Media publikasi komunitas tersebut sangat menarik diri umma. Ilustrasi yang digunakan lucu dengan warna yang cantik khas perempuan.

Setelah enam bulan bergabung, ada masa rekruitmen pengurus baru. Umma memberani diri ikut bergabung sebagai media spesialist. Akhirnya umma masuk nih dalam dapur dalam mencetak karya-karya cantik tersebut.

Portofolio canva

Umma Novi yang kala itu bertindak sebagai content creator sering berbagi ilmu pada sesama pengurus. Akhirnya suatu hari komunitas mengagendakan sesi khusus untuk mengenal canva para member. Agenda yang diisi oleh Umma Puput yang merupakan CEO komunitas tersebut menarik minat para member.

Pada acara komunitas pun mengadakan tantangan untuk membuat karya. Founder kala itu juga akhirnya mengeluarkan hadiah pribadi untuk karya member yang terbaik. Umma yang saat itu bertindak sebagai website spesialist bertugas mengabadikannya dalam artikel kegiatan yang bertajuk bertajuk “Mengupas Tentang Canva”.

Di lain kesempatan, umma Novi di dapuk untuk mengisi materi tentang mengulik canva. Umma pada kesempatan itu baru tahu bahwa ada aturan dalam desain. Seorang desainer wajib memahami gaya desain, font sesuai gaya, elemen dalam desain. Termasuk aturan dalam pemilihan font untuk mendesain.

Canva, Berdaya dan Berkarya

Ketika awal mulai menulis artikel, umma menggunakan ilustrasi gratis pada website penyedia. Umma kala itu juga belum mengenal SEO pada gambar artikel. Umma malas menginstal beragam aplikasi seperti dulu lagi.

Solusi Desain untuk Pemula


“Canva adalah alat bantu desain dan publikasi online dengan misi memberdayakan semua orang di seluruh dunia agar dapat membuat desain apa pun dan mempublikasikannya di mana pun.”

Meski sudah dikenalkan mengenai platform canva, umma saat itu tidak serta merta langsung mengunduh. Aplikasi yang mengklaim memberdayakan semua orang untuk membuat desain itu terkenal membutuhkan RAM besar. Selain itu umma ragu dengan sinyal provider umma yang suka merenang di awan.

Umma kemudian berjodoh untuk mengikuti kelas gratis dan berbayar seikhlasnya. Umma memberanikan menginstal aplikasi tersebut pada smartphone. Setelah umma jatuh cinta sejak pertama hingga saat ini. 

Tagline canva

Gratis Tapi Gak Murahan

Aplikasi besutan Melanie Perkins, Cliff Obrecht dan Cameron Adams ini memiliki layanan gratis yang sangat memudahkan umma untuk berkarya. Melalui fitur template umma dapat dengan mudah membuat desain untuk kebutuhan gambar pelengkap untuk artikel. Umma juga akhirnya belajar mengenai brand awareness untuk personal branding.

Dahulu saat umma masih berjualan, tutorial membuat microblog carousel itu jarang. Jika ada, berupa kelas berbayar atau paket berbayar tahuna. Untuk usaha dengan omzet yang masih naik turun nilai yang ditawarkan belum mampu diterjangkau.

Umma tidak perlu lagi mengulik photoshop maupun corelDraw semenjak mengenal si hebat, canva. Dahulu selalu pusing mengkombinasikan font dalam sebuah postingan. Sekarang semua itu terfasilitasi dengan mudah dan gratis.

Menghargai Karya

Setelah berkarya beberapa waktu ternyata umma kesulitan mendapatkan elemen gratis yang mumpuni. Umma tanpa sengaja melihat instagram story salah satu content creator perihal canva berbayar. Umma kemudian lekas segera menghubungi kontak yang tersedia.

Setelah proses tanya jawab, umma akhirnya membeli canva berbayar melalui jasa tersebut. Sudah hampir satu tahun ini umma merasakan bagaimana sebuah karya patut untuk diharga. Terlebih lagi setelah umma teredukasi mengenai literasi Creative Commons.

Amati, Tiru, Modifikasi

Umma lebih familiar menggunakan fitur Canva melalui smartphone daripada di dekstop. Hal tersebut dikarena lebih banyak kelas smartphone yang umma ikuti. Serta jam terbang umma mengulik memang dalam genggaman.

Fitur canva

Fitur Canva

Canva memiliki beberapa fitur antara lain, template, elemen, galeri, unggahan, teks, foto, gaya, bagan, logo dan lainnya. Pada bagian lainnya ini memuat video, folder dan unggahan. Tata letak fitur ini banyak berbeda pada ponsel dan dekstop.

Umma akan menggunakan dekstop ketika fitur yang umma gunakan tidak dapat dilakukan menggunakan ponsel. Misalnya menyalin desain dari satu proyek satu ke proyek lainnya. Seringkali fitur ini umma gunakan untuk kebutuhan membuat proposal atau dokumen.

Sebagian besar fitur pada Canva pernah umma gunakan dalam membuat desain. Paling sering untuk kebutuhan pelengkap artikel, sosial media, presentasi dan banyak lainnya. Hal tersebut karena umma hanya butuh membuka satu aplikasi dan semua proyek selesai.

Logo yang umma gunakan dalam blog ini juga terinspirasi dari salah satu template dalam Canva. Namun karena kekatrokan umma, akhirnya dieksekusi pada CorelDraw. Belakangan umma sempurnakan pada Infinite Design setelah mengikuti kelas berbayarnya.

Elemen di canva

Elemen, Fitur Terfavorit

Umma paling sering menggunakan fitur elemen. Fitur yang selalui meramaikan desain karya umma. Entah ada berapa juta karya disana, umma tinggal sabar mengulir pilihan hingga menemukan yang cocok. Jika dirasa masih tidak cocok atau malas scrolling, umma memilih menganti keyword.

Elemen ini sangat membantu dalam membuat karya. Ummahat bisa lihat gambar dalam artikel cara membuat infografis di canva ini juga hasil keajaiban aplikasi ini lo... 

Keyword 

Umma sejak dulu selalu menggunakan keyword dalam bahasa inggris ketika mencari elemen. Hal itu karena elemen yang tersedia secara umum menggunakan meta deskripsi dalam bahasa tersebut. Hasil pencarian menggunakan keyword kalimat aktif juga lebih bervariasi.

Saat umma masih aktif menulis artikel untuk dakwah muslimah, umma tinggal mengetik keyword berupa nama kreatornya. Kreator pribumi yang memang mengkhususkan diri dalam ilustrasi muslimah. Belakangan ketika umma bergabung menjadi kontributor, penggunaan meta deskripsi spesifik tersebut dilarang.

Blob, Keyword Terfavorit

Keyword paling sering yang umma gunakan pada elemen yaitu blob. Bentuk bangun dua dimensi ini sering mewarnai umma berkarya. Ada jutaan ragam elemen blob yang tersedia siap dipakai gratis maupun berbayar. Untuk elemen pro bisa digunakan selaras dengan mood board desain yang sedang dikerjakan. I love it.

Cara buat infografis di canva

Cara Membuat Infografis di Canva

Untuk membuat infografis sejak ada canva semua jadi mudah. Umma akan coba menjelaskan tahapannya secara sederhana. Tutorial yang umma berikan dilakukan menggunakan smartphone ya. Langkahnya sebagai berikut:

1. Buka aplikasi canva
2. Ketik “infografis” pada kolom pencarian paling atas
3. Pilih template yang diinginkan, tunggu hingga halaman proyek terbuka
4. Sunting template sesuai kebutuhan.
5. Unduh sesuai format yang diinginkan
6. Tunggu keajaiban bekerja

"Menyiapkan desain, menciptakan keajaiban, Let's See The Magic Happen!!!"

Penutup

Buat ummahat ya mau utek-utek canva, tutorialnya tersedia di platform youtube, instagram, facebook. Jangan lupa bergabung pada grup-grup komunitas di Facebook maupun Telegram. 

Gimana, gampang kan? Cara membuat infografis di canva. Yuk ummahat cobain ya. Aplikasi ini sangat umma rekomendasikan. Bisa banget nih buat bikin printable buat anak-anak juga.

Semoga bermanfaat ya. Sampai jumpa di artikel selanjutnya. Selamat berHari Raya.. 

Related Posts

6 komentar

  1. Mba, kapan-kapan bahas juga dong detail dari keyword di canva. :)

    BalasHapus
  2. Wah aku jd penasaran dgn keyword tervavoritnya mb...kpn2 ak coba ya

    BalasHapus
  3. Andalan aku banget sih emang canva ini hehe

    BalasHapus
  4. Keren mba sudah gabung jd canva kontributor. Lebih Semangat berkarya

    BalasHapus
  5. Umma, salam kenal. Rapih banget tulisannya :)

    BalasHapus
  6. Wah aku berasa dipanggil ummahat juga nih hehehr. Designnya dah oke nih tampaknya sudah biasa mainan design ya um? :) Tone warna udah senada ya dari awal hingga akhir. Wah aku juga kenal sama teh novi kayaknya. Pertama kali ngulik canva dulu sama teh novi ini lho . Semangat ya telling storynya kerasa

    BalasHapus

Posting Komentar