header umma faha

Kemandirian: Cuci Tangan Sendiri

Posting Komentar


الرَّحِيم الرَّحْمَنِ اللَّهِ بِسْمِ

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh




Alhamdulillah sudah sampai hari kesepuluh masih dengan tema kemandirian. Melatih kemandirian anak agar bisa cuci tangan sendiri, memang layak dimulai sejak dini. Untuk memberikan rasa percaya diri & kemampuan mengenal tubuhnya sendiri. Bagaimana dengan ummahat? 

Alllah Subhana Wa Ta'ala Berfirman

 إِذْ يُغَشِّيكُمُ النُّعَاسَ أَمَنَةً مِنْهُ وَيُنَزِّلُ عَلَيْكُمْ مِنَ السَّمَاءِ مَاءً لِيُطَهِّرَكُمْ بِهِ وَيُذْهِبَ عَنْكُمْ رِجْزَ الشَّيْطَانِ وَلِيَرْبِطَ عَلَىٰ قُلُوبِكُمْ وَيُثَبِّتَ بِهِ الْأَقْدَامَ

(Ingatlah), ketika Allah menjadikan kamu mengantuk sebagai suatu penenteraman daripada-Nya, dan Allah menurunkan kepadamu hujan dari langit untuk mensucikan kamu dengan hujan itu dan menghilangkan dari kamu gangguan-gangguan syaitan dan untuk menguatkan hatimu dan mesmperteguh dengannya telapak kaki(mu) (QS 8:11).


Kegiatan Cuci Tangan Sendiri

Komponen Evaluasi

Kegiatan evaluasi ini, umma laksanakan pada hari Rabu, 10 November 2021. Adapun tujuan evaluasi ini untuk mencatat kemampuan kaka Fa dan adik Ha dalam hal kemandirian khususnya cuci tangan sendiri. Umma mencoba menilik kegiatan tersebut mencakup aspek agama, motorik, kognitif, berpikir simbolik, seni dan sosial emosional. Penjelasan tiap poin umma sampaikan dibawah ini:


Agama
Memulai semua kegiatan dengan bacaan basmalah
Mengetahui bahwa Allah menyukai kebersihan
Motorik
Mengkoordinasikan mata dan tangan
Kognitif
Mendapat pengetahuan cara mencuci tangan
Berpikir simbolik
Seni
Melakukan kegiatan cuci tangan
Sosial emosional
Menunjukkan rasa percaya diri terhadap kemampuan diri sendiri


Cuci Tangan Sendri


Lencana Keberhasilan

Kaka Fa 3 tahun 5 bulan : Bisa sendiri (⭐⭐⭐) 
Adik Ha 2 tahun 6 bulan : Selalu mau mencoba dan masih harus diingatkan (⭐⭐)

 

Refleksi Hasil Evaluasi

Kaka dan adik sudah mampu mencuci tangan sendiri. Namun seringkali harus menunggu intruksi atau ditemani dahulu baru mau mencuci tangan sendiri. Banyak faktor yang menyebabkan kerelaan maupun keengganan mereka dalam mencuci tangan. Kadang kala ingin mencuci tangan di sink dapur, seringkali berangkat sendiri ke kamar mandi. 
Jika cuci tangan di-sink wajib dibantu untuk mengakses fasilitas sabun dan keran airnya. Sink yang kami miliki desainnya tidak ramah anak sehingga umma jarang menuruti permintaan cuci tangan disana. Proses disana juga memakan banyak waktu alias ribet. Haha.
Untuk dikamar mandi, umma membebaskan anak-anak mencuci tangan sendiri. Mereka dapat dengan mudah mengakses air maupun sabun. Meskipun seringkali bak air menjadi kotor maupun penuh sabun. Hal tersebut sebanding dengan rasa percaya diri dan kemampuan mereka dalam mencuci tangan. 

Kaka Fa 3 Tahun 5 Bulan

Alhamdulillah pada usia kaka saat ini sudah bisa mencuci tangan sendiri. Kaka bisa mencuci tangan hampir sempurna. Adapun urutan cuci tangan versi kaka diusia 3 tahun 5 bulan sebagai berikut: 

  1. Memasukkan tangan pada gayung berisi air; 
  2. Mengambil sabun dan mengosokkannya; 
  3. Meletakkan sabun kembali;
  4. Mengosok seluruh permukaan tangan dengan busa beberapa kali; 
  5. Mencuci tangan dalam gayung;
  6. Membuang air bekas cuci tangan tersebut.

Kadangkala kaka tidak mau melakukannya sendiri. Hal tersebut terjadi karena kaka ingin umma temani atau bermanja ria. Kadangkala bahkan ngambek tidak ingin cuci tangan meski baru pergi keluar. Kaka merasa tangannya tidak kotor (tidak terlihat kotor) serta rasa lelah dan kantuk lebih menguasainya.

Adik Ha 2 Tahun 6 Bulan

Alhamdulillah adik merupakan anak yang dapat mengenali jika tangannya merasa kotor. Jijik namun yang positif mungkin bisa disebut seperti itu. Adik akan segera mengambil tisu basah atau meminta cuci tangan.
Diusianya saat ini adik gemar masuk kamar mandi sendiri bahkan tanpa umma ketahui. Ketika merasa ada aktivitas keran air yang dibuka "Ha?", adik akan segera keluar dan melapor bahwa selepas mencuci tangan karena sebelumnya tangannya kotor. Namun seringkali keterusan asik main air sehingga tidak memperdulikan panggilan umma.  
Untuk tahapan mencuci tangan adik masih bisa dikatakan asal. Asal mencelupkan tangannya ke dalam bak air. Kotoran akan berenang indah  ke dalam bak air tentunya. Lalu menempelkan tangan pada sabun tanpa mengambilnya. Mengusah tangan sekenanya kemudian kembali mencelupkan tangannya pada bak air.  Jika kurang puas maka adik akan membuka keran dan tahapannya akan menjadi panjang kali lebar. Haha. Masyallah, air selalu menjadi teman baiknya untuk fokus serta berlama-lama disana.

Begitulah umma mengevaluasi kegiatan anak-anak dalam cuci tangan sendiri. Semoga latihan kemandirian ini terus berlanjut. Serta dapat meningkatkan kemampuannya mereka dalam hal-hal lain juga. 

Jazakunallah khairan katsiran
Waalaikumussalam warahmatullahi wabarakatuh



#playwithummafaha #30haribermainbersamaanak #idebermainanak #idemainseru #dirumahsaja #gerakanbinar #binarbatch9 #binaractivitychallenge #kemandirian #3tahun #2tahun #day10

Related Posts

Posting Komentar