header umma faha

Kemandirian: Aku Mainan Sendiri

Posting Komentar

  الرَّحِيم الرَّحْمَنِ اللَّهِ بِسْمِ

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh


Alhamdulillah sudah sampai hari kedua belas masih dengan tema kemandirian. Melatih kemandirian anak agar bisa mainan sendiri, memang layak dimulai sejak dini. Untuk memberikan rasa percaya diri & kemampuan mengenal diri sendiri. Bagaimana dengan ummahat? 


Alllah Subhana Wa Ta'ala Berfirman

 إِنَّمَا الْحَيَاةُ الدُّنْيَا لَعِبٌ وَلَهْوٌ ۚ وَإِنْ تُؤْمِنُوا وَتَتَّقُوا يُؤْتِكُمْ أُجُورَكُمْ وَلَا يَسْأَلْكُمْ أَمْوَالَكُمْ

Sesungguhnya kehidupan dunia hanyalah permainan dan senda gurau. Dan jika kamu beriman dan bertakwa, Allah akan memberikan pahala kepadamu dan Dia tidak akan meminta harta-hartamu (QS 47:36)

Kegiatan Pakai Baju Sendiri

Komponen Evaluasi

Kegiatan evaluasi ini, umma laksanakan pada hari Sabtu, 13 November 2021. Adapun tujuan evaluasi ini untuk mencatat kemampuan kaka Fa dan adik Ha dalam hal kemandirian khususnya mainan sendiri. Umma mencoba menilik kegiatan tersebut mencakup aspek agama, motorik, kognitif, berpikir simbolik, seni dan sosial emosional. Penjelasan tiap poin umma sampaikan dibawah ini:


Agama
Memulai semua kegiatan dengan bacaan basmalah
Mengetahui bahwa Allah memberitahu bahwa dunia hanya permainan
Motorik
Mengkoordinasikan mata dan tangan
Kognitif
Mendapat pengetahuan bermain
Berpikir simbolik
Seni
Melakukan kegiatan bermain
Sosial emosional
Menunjukkan rasa percaya diri terhadap kemampuan diri sendiri




Lencana Keberhasilan

Kaka Fa 3 tahun 5 bulan : Bisa sendiri (⭐⭐⭐⭐)
Adik Ha 2 tahun 6 bulan : Bisa sendiri (⭐⭐⭐⭐)

Refleksi Hasil Evaluasi

Kaka dan adik sudah bisa bermain sendiri sejak usia 2 tahun. Sebelum kelahiran adik, kaka selalu meminta main keluar rumah jika sudah jam pulang sekolah. Disisi lain umma masih harus mengerjakan pekerjaan rumah. Ingat betul jika teman-temannya sudah terdengar pulang sekolah kaka yang saat itu mulai merayap menuju ke pintu keluar. 

Kaka Fa 3 Tahun 5 Bulan

Kaka sejak kecil memiliki imajinasi untuk bermain peran. Hal tersebut mungkin berdasarkan apa yang sering dia lihat pada keseharian. Awalnya dahulu saat masih menggunakan gadget, umma memasukkan video mengenai drama bermain peran sebagai penjual.

Mental menjadi penjual merupakan bakat yang tidak dimiliki semua orang. Berdasarkan tes ST 30 umma tidak memiliki bakat secara langsung terhadap hal tersebut. Hal tersebut menyebabkan umma dahulu sulit sekali jika ada pelanggan yang menawar. Berdasarkan hal itu bermain peran sebagai penjual ini merupakan salah satu yang umma coba kenalkan ke anak-anak sejak dini.

Adapun urutan mainan kaka diusia 3 tahun 5 bulan sebagai berikut: 

  1. Memilih kotak mainan yang berisi permainan yang akan dia lakukan; 
  2. Memberi intruksi kepada adik;
  3. Melakukan permainan dengan damai sentosa; 
  4. Melakukan diskusi bersama adik dari suara rendah hingga teriakan;
  5. Melakukan kehebohan pukul dan cubit apabila tidak menemukan kesepakatan:
  6. Meminta pertolongan kepada umma untuk membela diri masing-masing;
  7. Melakukan tahapan tersebut dapat terjadi berurutan maupun terbolak-balik tergantung mood kondisi.

Memasuki usia saat ini kaka mulai bermain secara beragam. Umma sejujurnya jarang sekali berinvestasi pada mainan. Namun qadarallah anak-anak mendapat hibah mainan dari para saudara maupun tetangga. Bervariasinya mainan ini ternyata tidak cukup, kebosanan sering melanda mereka. Melalui binar membuat umma belajar memodifikasi mainan sehingga umma dan kaka adik belajar banyak hal.

Adik Ha 2 Tahun 6 Bulan

Adik memiliki ketertarikan pada mainan bertema transportasi. Setiap hari setiap saat ada masanya dia akan bermain dengan mobil A saja, lalu minggu depan bermain dengan mobil B saja. Setelah belajar, umma dan abi akan menunjukkan beragam transportasi yang kami temui di jalan. Hal tersebut untuk memberikan ragam referensi untuk mengembangkan daya nalarnya.

Adik tipe yang berani bermain hal yang baru berbeda dengan kaka yang lebih hati-hati. Adik mampu bermain nalar lebih baik dengan kaka terutama yang membutuhkan motorik kasar, seperti naik ke tempat tinggi / motor/ kursi atau memanjat. Adik akan lincah naik turun tanpa bantuan bahkan tanpa pengawasan. Adik memiliki skill yang tidak terduga dalam naik sepeda sejak usianya dibawah 2 tahun berbeda dengan kaka yang baru tertarik ketika sepedanya dinaikin adik. Hahaha 

Begitulah umma mengevaluasi kegiatan anak-anak dalam mainan sendiri. Semoga latihan kemandirian ini terus berlanjut. Umma merasa bersyukur kaka segera memiliki teman main. Semoga dapat meningkatkan kemampuannya mereka dalam hal-hal lain juga. 

Jazakunallah khairan katsiran
Waalaikumussalam warahmatullahi wabarakatuh



#playwithummafaha #30haribermainbersamaanak #idebermainanak #idemainseru #dirumahsaja #gerakanbinar #binarbatch9 #binaractivitychallenge #kemandirian #3tahun #2tahun #day13

Related Posts

Posting Komentar