header umma faha

Training of Trainer : Membaca Nyaring Bagian 1

Posting Komentar

 

 

Menumbuhkan Minat Baca Anak dengan Membaca Nyaring

الرَّحِيم الرَّحْمَنِ اللَّهِ بِسْمِ

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh

 

MasyaAllah, Umma merasa beruntung sekali menjadi bagian dari acara akhir pekan kemarin. Umma mendapatkan kesempatan untuk mengikuti Training of Trainer Read Aloud. Kegiatan ini bertujuan untuk menumbukan minat baca anak dengan membaca nyaring.

 

Sekilas tentang Rosie Setiawan

Ibu Rosie Setiawan dikenal sebagai penulis buku Membaca Nyaring dan pengagas Read Aloud di Indonesia dengan mendirikan Reading Bugs. Ibu Rosie terinspirasi buku karangan Jim Trelease: The Read Aloud Handbook, ketika anak beliau menemukan keganjilan isi dongeng yang tidak selaras hari demi hari yang beliau sampaikan. Berangkat dari hal itu beliau belajar untuk membacakan buku dengan metode membaca nyaring.

 

Menumbuhkan Minat Baca Anak dengan Membaca Nyaring

Selama dua jam bu Rosie Setiawan menjelaskan inti dari setiap bab buku The Read Aloud Handbook. Membacakan nyaring kepada anak-anak dapat mesinergikan tiga hal penting dalam waktu yang sama tanpa rasa sakit. Pertama menumbuhkan kesenangan anak dengan buku, kedua orang tua dan anak belajar sesuatu dari buku yang dibaca bersama dan ketiga keajaiban kata-kata yang dihasilkan dari suara orang tua.

 

Aturan Membaca Buku untuk Anak

Membaca buku bersama anak menciptakan interaksi antara anak, orang tua dan buku. Pengalaman menyenang ini akan tersimpan sebagai memori baik. Membacakan cerita dilakukan sedini mungkin secara konsisten dan dilakukan dengan persiapan agar tumbuh rasa bahagia sehingga mudah menyisipkan nilai teladan yang baik. Orang tua  tidak boleh melakukan aktivitas ini terlalu santai maupun serius dan yang terpenting memilih buku yang tepat.

 

Ayah dan Membaca Nyaring

Bab Sembilan dari buku The Read Aloud Handbook membuat Umma mengangguk dan tersenyum. Jim Trelease memaparkan bahwa peran ayah sangat penting  terutama terhadap hubungan ayah dan anak dalam kegiatan membaca nyaring.  Kehadiran peran ayah ini memberikan dampak positif bagi para anak di masa depan.

Umma tiba-tiba teringat, saat menunggu waktu bimbingan belajar dimasa sekolah menengah pertama, umma sering kali pergi ke perpustakaan sekolahan atau perpustakaan kota untuk menukar buku. Umma saat itu menyukai novel-novel fiksi bergenre romansa ala-ala remaja. Umma dan teman-teman juga sering kali mengunjungi peminjaman novel berbayar. Kala itu berjuang menyisihkan uang jajan lima ratus rupiah demi meminjam buku untuk tiga hari.

Kegemaran membaca itu hadir dari peran ayah yang gemar membaca koran pagi sebelum berangkat bekerja. Hal tersebut juga yang membuat umma mencintai ekstra-kulikuler jurnalistik saat di masa sekolah hingga di bangku kuliah. Sayangnya tidak dibarengi dengan adab membaca yang baik sehingga ketika menginjak sekolah menengah atas tanpa disadari penglihatan umma berkurang.

 

Orang Tua Millenial

Jaman millenial saat ini yang hidup berdekatan dengan gawai serta teknologi yang begitu dinamis, tidak boleh menyurutkan kita sebagai orang tua untuk menumbuhkan minat baca anak dengan membaca nyaring. Media buku untuk membaca saat ini tidak hanya fisik namun sudah tersedia secara digital dan gratis untuk diakses. So, umma mari terus belajar, belajar dan belajar, karena Allah menurunkan perintah “bacalah, bacalah dan bacalah” sebagai wahyu pertamanya.   

 

Jazakunallah khairan katsiran.

Waalaikumussalam warahmatullahi wabarakatuh

#membacanyaring #readaloud #totreadaloud #membacakananakbuku #fahamembacabuku

Related Posts

Posting Komentar